mama tolonglah aku sedang bingung
pusing kepalaku memikirkan dia
aku yg selalu terus disakitinya
dia tak tampan, tak juga rupawan
dia tak juga bergelimang harta
oh tapi mengapa gayanya seperti superstar
(Chorus)
mama, mama, mama
tolonglah aku yg sedang bingung
kurasakan virus2 cinta
kubutuh dokter cinta
papa, papa, papa
inikah yg dinamakan cinta
mengapa sakit yg kurasakan
kubutuh dokter cinta
oh mengapa ini harus terjadi
kepada aku yg mencintaimu
oh celaka jika lelaki
seperti kamu sudah tak setia
oh mengapa ini harus terjadi
kepada aku yg mencintaimu
oh celaka jika lelaki
seperti kamu sudah tak setia
(Chorus)
oh papa tolonglah aku
laki-laki yg seperti apa lagi
yg begini saja sudah menyakitkan hati
oh mama tolonglah aku
perempuan mana yg tak sakit hati
biar sang kekasih tak jadi kekasih hati
(Chorus)
Nananananananananana yeah
Kau muzik di hatiku
Kan nanti suatu hari
Kau kan tahu rahsianya
Dalam mimpi kau temui
Senyum tawa bahagia selamanya
Kaulah harmoni teman melodi
Yang bergema dalam diri
Ikhlas suara yang terindah
Mencipta pusaran
Oh yang menarik ku
Kapanku dengar laguku
Pasti kau kasihku
Kau muzik di hatiku
Semadi dalam kita
Lamar kita seni
Kau muzik di hatiku
Nananananananananana
Kau muzik di hatiku
Seperti kau sudah ku kenal
Tak perkasa
Tak mungkin terungkap
Nyanyikan bisikan sukma
Tersangat mudah
Kerana yang terlihat
Diriku yang hakikat
Yang tak siapa selami
Suaramu yang terindah
Terbukti setia
Kau nyanyi untuk ku
Kapanku dengar laguku
Pasti kau kasihku
Kau muzik di hatiku
Semadi dalam kita
Lamar kita seni
Kau muzik di hatiku
Bersama kita laung
Apa yang kita rasa
Dan percaya
Di jalan benar
Cinta yang terpancar
Nananananananananana
Kau muzik di hatiku
Nananananananananana
Kau muzik di hatiku
Kapanku dengar laguku
Pasti kau kasihku
Kau muzik di hatiku
Semadi dalam kita
Lamar kita seni
Kau muzik di hatiku
Kau lah, kau lah, kau lah, kau lah
Muzik di hatiku
Kau muzik di hatiku
Lupakan apa yang dulu
Kau sangkakan diriku
Segala berubah
Kini ku yang baru
Terbit satu resolusi
Dari satu evolusi
Dalam rentetan perjalanan
Kehidupan ini
Pastiku kan lebih berhati-hati
Dalam setiap langkah jua gerak geri kini
Ramaikan yang memandang perbuatanku
Kesilapan lalu ku tegar jadikan teladanku
Masa sebegitu lekas
Datang dan pergi berlalu
Hidup hanya sementara
Seharusnya dia lebih bererti
Hidup sememang indah
Tidak inginku persia
Aku sentiasa kejar
Kesempurnaan hayat dunia
Betapa ku mencuba tak mungkin ia berulang
Lebih baik saja ku lihat kehadapan
Perlu fikiran yang positif
Jua jiwa yang sensitif
Dalam meniti perjalanan kehidupan ini
Lihat dengar perucapan ikhlasku
Sesungguhnya kau kan melihat diriku yang baru
Aku mesti diperbaikki
Yang lebih terpesona hari demi hari
Uhh….yeahh…,yeahh….
Laa..laa..laa..laa….
Disini kunyatakan semua,
Cerita kehidupanku,
Telah tempuhi hidup yang sukar ku terima,
Tapi ku mampu laluinya,
Merempuh suka dan duka,
Dengan tenang hati ku telan pahit manis kehidupan.
Chorus:
Sekiranya,
Ku tak mampu,
Halangi semua,
Pasti ku hampa.
Sekiranya,
Ku tak bersedia,
Akan ku pulang ke asal ku,
Tapi ku tak rela.
Kerna ku sorang manusia,
Yang tak suka pada duka,
Kerna ku saying gembira,
Gembirakan hidup ini.
Kerna ku tahu inginku,
Apa yang aku inginkan,
Akan ku capai segala,
Segala yang diinginkan
Demi kehidupanku….
Apa agaknya khabarmu di sana?
Di sini ku sedang dibelenggu rindu
Beginikah rasa seksa perpisahan
Sungguh anehnya hidup berasingan
Hati terasa bagai tertinggal di situ
Meskipun tubuh dah jauh beribu batu
Sesaat seperti tahun lamanya
Semasa kau tiada
Apa yang terdaya…
Bila terasa rindu ku sebut namamu
Dengan harapan kau akan muncul dalam tidur
Bila terasa rindu ku bayang wajahmu dalam angan
Dan barulah ku terasa bagai disembuh
Jauh sekali hidup di sini berbeza
Beribu kali lagi ku selesa di sana
Tak sabar menantikan detik kepulangan
Namun hingga itu
Apa yang termampu…
Bila terasa rindu ku sebut namamu
Dengan harapan kau akan muncul dalam tidur
Bila terasa rindu ku bayang wajahmu dalam angan
Dan barulah ku terasa bagai disembuh
Terlintas di fikiran untuk meminggirkan saja
Semua pencarian di sini
Tetapi ini sebahagian dari pengorbanan
Bekalan andainya hari sukar mencabar
Berulang kali ku mencuba memujuk dirimu cuba menjernihkan…
Pertelingkahan antara kita berdua…
Kau hilang dan terus membisu beginikah cara kau menghukum aku…
Atas kesilapanku menduakan dirimu…
Maafkan aku…
Tak terlintas difikiranku melukai kamu permainkan cinta
Yang telah kau berikan sepenuhnya padaku..
Tiada dua atau tiga pengganti dirimu pada kau yang satu
Ku abadikan cinta selamanya
Hanya padamu kekasihku…
Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…
Terimalah ku kembali kasih…
Biarpun ribut melanda namun tetap aku berdiri menunggu
Agar terbukti janjiku padamu…
Tidakkah terdetik hatimu untuk memaafkan kesalahan aku
Berikan peluang sekali lagi…
Hanya ku pinta…
Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…
(Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan)
Bukakanlah pintu hatimu
Izinkan aku kembali padamu…
Ku sesalkan perbuatan ku ini
Tak akan berulang lagi ku janji…
Terimalah ku kembali kasih…
Aku yang tak pernah bisa
Lupakan dirinya
Yang kini hadir diantara kita
Namun ku juga takkan bisa
Menepis bayangmu
Yang selama ini temani hidupku
Maafkan aku menduakan cintamu
Berat rasa hatiku tinggalkan dirinya
Dan demi waktu
Yang bergilir disampingmu
Maafkanlah diriku
Sepenuh hatimu
Seandainya bila
Ku bisa memilih
Kalau saja waktu itu
Ku tak jumpa dirinya
Mungkin semua takkan seperti ini
Dirimu dan dirinya kini ada dihatiku
Membawa aku dalam kehancuran
Maafkan aku menduakan cintamu
Berat rasa hatiku tinggalkan dirinya
Dan demi waktu
Yang bergilir di sampingmu
Maafkanlah diriku
Sepenuh hatimu
Seandainya bila
Ku bisa memilih
Kasih, kenanganku
Ingatkah saat saat dulu
Kasih, apakah dirimu
Merasakan semua itu
Ke mana pun langkahku pergi
Ku masih melihat bayanganmu cintaku
Dan kemana pun arah anginku berlari
Hati ini masih kau miliki
Lelaki ini yang selalu mencintamu
Selalu, tanpa ragu
Lelaki ini yang selalu memuja
Hanya dirimu
Yang bertakhta dalam sanubariku
Sanubari ku
Aku yang mencintakan mu
Hanya dirimu…
Karena cintaku, tak berbatas waktu
Karena cintaku, tak mengenal jenuh hatimu
Hatimu…
ku harus menemui cintaku
mencari tahu hubungan kita
apa masih atau tlah berakhir
kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa? ku harus bagaimana?
kasih…
(Chorus)
sampai kapan kau gantung cerita cintaku
memberi harapan
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
dan meninggalkan dirimu
detik-detik waktu pun terbuang
teganya kau menggantung cintaku
bicaralah biar semua pasti
kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa? ku harus bagaimana?
kasih…
(Chorus)
gantungnya hubungan cintaku
membuatku sakit
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
dan meninggalkan dirimu
Tapi engkau terus pergi
Tapi engkau terus berlari
Jadi biarkanlah aku disini
Biarlah kurela melepasmu, meninggalkan aku
Berikanlah aku kekuatan untuk melupakanmu
Waktu terus bergulir
Sakit tetap mengukir
Jalan hidupku….
Jalan hidupku…
Berikanlah jiwamu
Berikanlah cintamu
Hanya untukku…
Hanya untukku…
Tapi engkau terus pergi
Tapi engkau terus berlari
Jadi biarkanlah aku disini
Biarlah kurela melepasmu, meninggalkan aku
Berikanlah aku kekuatan untuk melupakanmu
Kau jauh dariku
Kau tetap menjauh dari aku
Kau jauh dariku
Kau tetap menjauh dari aku
Biarlah kurela melepasmu, meninggalkan aku
Berikanlah aku kekuatan untuk melupakanmu
|
|
|
|
|
